Di Jakarta terjadi kejadian dugaan malapraktik di klinik Chiropratic di Jalan Pondok Indah Mall. Kejadian ini menewas kan seorang yang bernama Allya Siska Nadya yang diketahui berumur 29 tahun. Jenazah Allya yang sudah di makam kan di Tanah Kusir Kebayoran Jakarta Utara.
Kematian Putri mantan Vice President Communucation Pt. PLN Persero ALfian Helmy Hasyim ini menarik perhatian publik. Ada yang menduga bahwa malapraktik ini bahkan berbuntut dengan penyegelan beberapa klinik Chiropractic di Jakarta Selatan.
Allyah lahir di Bandung, 28 Desember 1982, kejadian naas yang menimpah Allyah yang mengakibatkan Allyah emninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah menjalani terapi di klinik chiropractic di kawasan Pondok Indah.
Agen Poker Online Terpercaya
Di saat pemongkaran tanah mahkam tidak ada media yang di perboleh kan dekat da meliput pada saat pemongkaran. Para media jika meliput harus batas sejauh 50 meter dari makam Allya. Di saat pembongkaran makam itu di tutupi dengan kain hijau dan tenda biru.
Pembongkaran jenazah Allya Siska Nadya oleh polisi agar jenazah korban bisa dilakukan autopsi dalam penanganan dan pembuktian kasus kematiannya lebih lanjut. Karena dengan melakukan autopsi pihak polisi bisa menentukan sebab-sebab kematian sang korban.
Pembongkaran jenazah Allya Siska Nadya oleh polisi agar jenazah korban bisa dilakukan autopsi dalam penanganan dan pembuktian kasus kematiannya lebih lanjut. Karena dengan melakukan autopsi pihak polisi bisa menentukan sebab-sebab kematian sang korban.
Agen Blackjack Online Terpercaya
Disaat pembopngkaran jenazah tidak boleh ada yang mendekati makam kuruan kecuali keluaga dan pihak berwenang. Saat itu Ambulan juga sudah di sediahkan untuk mengangkut jenazah Allya. Keluarga dari Korban Allya juga mengunakan baju serba putih, disaat pembongkaran keluarga Allya juga tidak ada berkomentar tentang apapun.
Sebelum meninggal Allya sempat di rawat di rumah Sakit Pondok indah. Setelah itu Allya di saran kan oleh paman nya untuk melakukan terapi din klinik Chropractic. Alya dan keluarganya pun menyetujui lalu mencoba terapi di klinik Chropractic.
Saat melakukan terapi Allyah ditawari 30-40 treatment oleh pihak klinik, tetapi berhubung Allyah akan berangkat ke Paris. Jadi klinik Chiropractic menawarkan sehari 2 kali treatnent. dan Allyah pun menyetujuinya.
Kunjungan pengobatan kedua dilakukan hanya sekitar 1jam. setiba Allyah di rumah, Allyah meminta tolong assisten rumah tangga untuk menuerunkan barnag bawaannya. padahal Allyah biasa melakukannya sendiri karan Allyah dikenal hidup mandiri. Dan ada perubahan mengenai kondisi Allyah setelah pulang dari terapi. Allyah e,mnjadi lebih diam , karena menahan sakir. Allyah orang nya tidak ingin menyusahkan orang, oleh karena itu dai menahan sakit seorang diri.
Agen Domino Online Terpercaya
Namun kondisi Allya pada saat terapi keadaan nya semakin parah. Allya merasakan nyeri luar biasa di leher, lengan dan di belakang nya hingga mual dan muntah-muntah. Allya juga sempat menjerit kesakitan.
Dan akhir nya Allya di bawak di Rumah Sakit Pondojk indah dan kondisi Allya sudah sangat kritis kemudian langsung di bawak ke ruangan ICU. Pada esok hari nya kondisi nya Allya sangat menurun dan langsung nyawanya tidak terselamati lagi. Dokter sempat melakukan upaya dengan alat pengejut jantung, tetapi hasilnya nihil.
Agen Ceme Online Terpercaya
Dirumah Sakit tersebut Dokter memberitahukan jika Allya menderita penyakit Kofosis Cervicalis atau gangguan tulang belakang nya. Kemudian tulang leher nya di duga akibat terapi yang di lakukan di Chiropractic.
Ayah Allyah berharap pihak berwenang memberikan pengawasan dan peraturan yang ketat mengenai kasuis ini dan kompetensi dokter maupun terapi yang berpraktik. Alfian, ayah Allyah juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pengobatan dan dokter yang menangani. agar kejadian serupa tidak terulang kepada warga lain yang menjadi korban.
0 comments :
Post a Comment