Tahun baru merupakan pergantian tahun yang di mana semua orang atau pun semua negara yang merayakan nya. Tetapi tahun baru ini merupakan tahun baru yang di mana Kota aceh menganggap nya seperti hari biasa karena di Kota Aceh ini tidak ada yang nama nya perayaan untuk menyambut tahun baru .
Dimana biasanya di menyambut tahun baru masyarakat selalu memiliki acara tersendiri. Masyarakat Indonesia yang di mana selalu merayakan pengantian tahun dengan semeriah mungkin. Tahun baru Seluruh dunia berindentik dengan acara menghidupankan Bunga Api.
Dimana biasanya di menyambut tahun baru masyarakat selalu memiliki acara tersendiri. Masyarakat Indonesia yang di mana selalu merayakan pengantian tahun dengan semeriah mungkin. Tahun baru Seluruh dunia berindentik dengan acara menghidupankan Bunga Api.
Agen Poker Online Terpercaya
Acara menghidupkan Bunga Api ini di lakukan pada waktu jam 24.00 wib pada saat menyambut tahun baru. Dengan menghidupkan Bunga Api tersebut masyrakat Indonesia sudah melakukan kebiasaan nya. Kebiasaan itu di lakukan masyarkat agar menyambut tahun baru dengan kesenangan. Beda dengan kota Aceh yang di mana mereka selalu tidak merayakan hal tersebut.
Di kota Aceh di larang ketant untuk melakukan perayaan Tahun Baru. Karena Tahun Baru mereka tidak boleh merayakan yang tahun baru tersebut. Perayaan Tahun baru di kota Aceh tersebut selalu tidak Ramai yang diamana kita ketahuin yang biasa nya jika menyambut tahun baru selalu di sambut dengan keramaian.
Agen Domino Online Terpercaya
Tetepi berbeda dengan Kota Aceh yang dimana semua pemerintahan nya di larang dengan tidak boleh merayakan tahun baru. Pemerintahan Kota Aceh menjaga ketat jalanan dan tempat hiburan kota Aceh. Dan yang beda nya lagi dikota Aceh tersebut di jalan sangat lah sunyi dan tidak memperbolehkan anak dewasa berkeliaran di mana pun.
Karena menurut pemerintahan Kota Aceh merayakan itu semua sudah melangar akidah Islam. Bagi non islam pemerintahan aceh tidak melarang nya tapi bagi Umat islam di larang ketat untuk mengikuti acara tahun baru.
Karena menurut pemerintahan Kota Aceh merayakan itu semua sudah melangar akidah Islam. Bagi non islam pemerintahan aceh tidak melarang nya tapi bagi Umat islam di larang ketat untuk mengikuti acara tahun baru.
Seruan tentang larangan merayakan malam tahun baru telah dilakukan pemerintahan Kota Banda Aceh sejak sepekan terakhir.Selain menempel seruan di pusat-pusat keramaian, pemerintah juga meminta pemilik usaha kafe serta hotel tidak menyediakan dan menggelar parayaan tahun baru, kecuali bagi non-muslim.
Pemerintahan kota Aceh ini sangat lah berbeda dengan Kota lain nya. Dimana mereka memiliki hkum sendiri. Kota Aceh juga memiliki peraturan yang di mana para kaum muslim wanita harus mengenahkan jilbab pada waktu di mana pun.
Dan pada saat bulan puasa kota Aceh tidak boleh memperbolehkan untuk berjualan, kemudian para non muslim tidak boleh sembarang makan di deman mereka yang menjalanipuasa tersebut. Semua itu juga sudah menjadi kebiasaan para masyarakat kota aceh.
Pemerintahan kota Aceh ini sangat lah berbeda dengan Kota lain nya. Dimana mereka memiliki hkum sendiri. Kota Aceh juga memiliki peraturan yang di mana para kaum muslim wanita harus mengenahkan jilbab pada waktu di mana pun.
Dan pada saat bulan puasa kota Aceh tidak boleh memperbolehkan untuk berjualan, kemudian para non muslim tidak boleh sembarang makan di deman mereka yang menjalanipuasa tersebut. Semua itu juga sudah menjadi kebiasaan para masyarakat kota aceh.
Agen Ceme Online Terpercaya
Mereka yang non-muslim tetap diperkenankan merayakan malam pergantian tahun dengan syarat di tempat tertutup dan tidak meniup terompet serta membakar petasan. Dimana saat menyambut pengantian tahun situasi di kota Aceh sangat lah sunyi dan tidak kedengaran apa pun di kota itu.
Ketertiban para masyarakat sekitar juga sangat lah terjaga. di mana mereka semuanya menerima peraturan dan ketertiban yang ada di Kota Aceh itu. Kota Aceh ini beridentik dengan agama Islam yang dimana Kota Aceh ini banyak yang beragama islam. Dan semua yang berada di kota ini selalu saling menghargain satu sama lain.
0 comments :
Post a Comment